League Of Legends Pointer Let's Blogging: Maret 2016

Rabu, 23 Maret 2016

Arsitektur, Web Science, dan Security Web



Pada pembahasan sebelumnya, sudah dijelaskan mengenai sejarah, definisi,dan metodologi pada website. Pada artikel ini, akan dijelaskan mengenai Arsitektur Web, khususnya web science dan security nya.

A.     Arsitektur Website
Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0.
Website arsitektur memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Setiap halaman website hendaknya tidak lebih dari 2 (dua) level kedalaman atau 2 (dua) kali klik dari halaman depan (home).
Struktur 3 (tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website yang mudah ditelusuri bagi pengunjung. Terdapat pula halaman-halaman yang tersedia pada sebuah website:
1. Halaman Depan (Home Pages)
Setiap website memiliki halaman depan.  Halaman depan merupakan halaman pertama yang dilihat oleh pengunjung dan juga merupakan halaman yang paling penting dalam mendapatkan urutan pencarian yang tinggi dari mesin pencari, karena mesin pencari memberikan lebih banyak bobot kepada halaman depan darimana halaman lainnya. Halaman depan harus memberikan informasi yang jelas dan singkat.
2. Halaman Produk/Jasa
Bagian utama dari website berisi penawaran produk dan/atau jasa. Pada bagian ini harus menggambarkan secara singkat dan tepat apa yang ditawarkan. Jumlah halaman produk/jasa hendaknya disesuaikan dengan jumlah produk/jasa yang ditawarkan. Apabila jumlah produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman utama produk/jasa bisa berisi ringkasan dari keseluruhannya.
3. Halaman Informasi
Profil: berisi sejarah mengenai bisnis atau perusahaan, visi dan misi, siapa saja pengurus inti website atau perusahaan, dan hal-hal penting lainnya mengenai bisnis atau perusahaan.
FAQ (Frequently Asked Question): berisi pertanyaan-pertayaan umum mengenai produk atau jasa.
Testimoni: berisi kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa yang ditawarkan.
Surat kabar elektronik: berisi berita-berita mengenai produk dan/atau jasa baru, tips-tips, promo-promo yang diadakan, serta pengumuman-pengumuman lainnya.
4. Halaman Keanggotaan
Halaman keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali untuk pengembangan website di masa mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung dan perkembangan jumlah pengunjung aktif .
5. Halaman Kontak
Halaman kontak berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus website, bisa melalui email, telepon, fax, chatting, surat, ataupun dengan cara mengisi formulir pertanyaan atau komentar secara online. Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada pengunjung karena mereka bisa berhubungan dengan pemilik website.

Bagian-bagian dari Arsitektur Website:

1. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
2. WWW (World Wide Web)
WWW (World Wide Web) merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.
3. URL (Universal Resource Locator) 
URL( universal resource locator) merupakan suatu konsep penamaan lokasi standar dari suatu file,direktori,computer, dan lokasi komputernya sesuai dengan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database atau hasil dari perintah finger atau perintah archie .
4. XML (Extensible Markup Language) 
XML (Extensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML.
5. JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ).
 6. AJAX
AJAX disini adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Ajax merupakan gabungan beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page reload.

B.      Web Science
Web Science merupakan sebuah ilmu desentralisasi sistem informasi. Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi.
Web Science merupakan inovasi baru yang diciptakan oleh seorang bernama Tim Berners-Lee yang mensupport dari berdirinya cabang ilmu ini. Tim Berners-Lee juga seorang penemu World Wide Web. Web Science yang dalam bahasa Indonesia berarti jaringan pengetahuan atau dapat diartikan bahwa suatu web yang menyediakan berbagai ilmu pengetahuan didalamnya dan menjadikan wadah / tempat terdapatnya ilmu pengetahuan tersebut. Web science juga dapat melakukan penelitian lintas disiplin dan menjelajah ke berbagai bidang yang sangat khusus di dalam disiplin ilmu.Dalam definisi di jelasakan bahwa web science dapat menyediakan berbagai ilmu pengetahuan, tentunya dalam ilmu pengetahuan terdapat berbagai macam kegunaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Web science memiliki berbagai macam kegunaan, seperti halnya :
1. Dapat mencari artikel yang berdampak tinggi dan prosiding konferensi.
2. Dapat menemukan hasil yang relevan dalam bidang-bidang terkait.
3. Dapat mengidentifikasi potensi kolaborator dengan catatan rujukan signifikan.
4. Dapat mengintegrasikan, mencari, menulis, dan bibliografi penciptaan menjadi satu proses yang efisien.

Web Science terdiri atas kata “Web” dan kata “Science”, dimana kedua kata tersebut memiliki arti yang berbeda. Berikut merupakan penjelasan dari definisi kedua kata tersebut sehingga dapat membentuk suatu istilah baru yang disebut dengan “Web Science”.
Web atau Website merupakan suatu halaman informasi yang disediakan melalui jalur Internet, sehingga web dapat diakses di mana saja selama web tersebut terhubung atau terkoneksi dengan jaringan internet. Web merupakan alat komunikasi online yang menggunakan media internet dalam pendistribusian atau penyebarannya. Web merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi dengan berbagai macam jenis. Diantaranya berupa data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik web tersbut bersifat statis maupun bersifat dinamis yang akan membentuk suatu rangkaian yang saling terkait dimana masing-masing rangkaian tersebut dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman yang disebut dengan hyperlink.
Science atau sains sangat erat hubungannya denga Ilmu Pengetahuan, banyak yang mendefinisikan bahwa sains itu sama dengan Ilmu Pengetahuan. Namun menurut bahasa, sains adalah aktivitas pemecahan masalah yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasi oleh rasa ingin tahu tentang dunia sekitar mereka dan keinginan untuk memahami suatu hal atau kejadian tersebut. 

Sedangkan yang dimaksud dengan Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar memunculkan minat orang banyak untuk membaca web tersebut.Contoh-contoh nyata yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang komersil atau bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang pendidikan.

C.      Security Web

Setiap hal yang menyangkut hubungan orang banyak, maka pasti akan dibuat suatu sistem keamanan agar tetap terjaga. Sama hal nya dengan website. Memiliki keamanan tersendiri.

               1.       Definisi
Computer Security merupakan sistem pengamanan komputer yang merupakan cabang dari tekhnologi komputer yang diterapkan pada komputer jaringan. Dalam pengamanan komputer ini bertujuan untuk perlindungan informasi, harta benda dari pencurian maupun melindungi aplikasi-aplikasi yang ada pada komputer dalam mencegah serangan yg masuk ke dalam komputer sehingga dapat merusak segala sistem yang ada pada komputer. Selain itu dalam Istilah keamanan komputer dapat diartikan sebagai proses kolektif dan mekanisme dengan mana informasi sensitif yang berharga maupun berjasa yang dilindungi dari publikasi, gangguan atau kehancuran oleh kegiatan yang tidak sah atau individu dan dapat dipercaya dari peristiwa yang tidak direncanakan oleh kita sebagai pemakai/pengguna sistem tersebut.

2. Sistem Pengaman Komputer
2.1. Security by design/pengamanan oleh tujuan
Dalam sistem keamanan ini teknologi di dasarkan pada logika sebagai jaminan dalam membentuk tujuan utama dari berbagai aplikasi komputer serta merancang sebuah program dengan keamanan dalam pemikiran sering memaksakan pembatasan pada perilaku program. Dan dalam mendesign harus menggunakan "pertahanan mendalam", di mana lebih dari satu subsistem perlu untuk dikompromikan agar tidak melanggar integritas sistem dan informasi yang dimilikinya. Di security by design terdapat prinsip Cascading, prinsip itu mengakui bahwa beberapa rintangan yang rendah tidak membuat rintangan tinggi. Jadi prinsip Cascading merupakan beberapa mekanisme yang lemah dan tidak memberikan keamanan yang lebih kuat dalam mekanisme tunggal.

2.2. Security architecture
Dalam Sistem keamanan ini kita dapat mendefinisikan sistem keamanan arsitektur yang bertujuan untuk menggambarkan bagaimana kontrol keamanan (keamanan penanggulangan) yang diposisikan, dan bagaimana mereka berhubungan dengan arsitektur teknologi informasi secara keseluruhan. Tujuan sistem ini adalah untuk mempertahankan atribut kualitas sistem, di antaranya kerahasiaan, integritas, ketersediaan, akuntabilitas dan jaminan di dalam sistem tersebut.

2.3. Security Operating System
Sebagian besar sistem ini didasarkan pada ilmu pengetahuan yang dikembangkan pada tahun 1980 dan digunakan untuk memproduksi apa yang mungkin ada dalam beberapa sistem operasi. Selain itu sistem ini juga menggunakan berbagai macam contoh seperti dari kebijakan keamanan komputer model Bell-LaPadula, pada contoh ini kita didasarkan pada kopling fitur perangkat keras mikroprosesor khusus dan juga sering melibatkan unit manajemen memori ke kernel operasi khusus dengan benar dalam menerapkan sistem tersebut. Ini bertujuan untuk membentuk dasar sistem operasi yang aman, dan pada bagian kritis tertentu dirancang dan diterapkan dengan benar, dapat memastikan kemustahilan mutlak penetrasi oleh elemen yang sedang bermusuhan. Sistem operasi ini dirancang terutama bertujuan untuk melindungi informasi keamanan nasional, rahasia militer, dan data lembaga keuangan internasional. Contoh dari alat keamanan tersebut seperti Orange Book-1 untuk dioperasikan selama rentang "Top Secret" untuk "unclassified" (termasuk Honeywell SCOMP, USAF SACDIN, NSA hitam dan Boeing MLS LAN). Sistem ini di gunakan pada web server, penjaga, database server, dan host manajemen dan digunakan tidak hanya untuk melindungi data yang tersimpan pada sistem tetapi juga untuk memberikan perlindungan tingkat tinggi untuk koneksi jaringan dan layanan routing.

2.4. Secure Coding
Pada sistem ini kita tidak didasarkan pada sistem operasi yang aman yang mampu mempertahankan domain untuk pelaksanaan sendiri, mampu melindungi kode aplikasi dari subversi berbahaya, dan mampu melindungi sistem dari kode yg terdapat pd sistem tersebut. Maka derajat keamanan yang tinggi tidak dapat mungkin dimengerti, pada lingkungan komersial menurut hasil dan faktanya terdapat kerentanan perangkat lunak subversi dari jenis yang dikenal beberapa cacat coding. Cacat perangkat lunak umum termasuk buffer overflows, kerentanan format string, overflow integer, dan kode / perintah injeksi. Contohnya pada bahasa pemrograman C dan C + + bahasa tersebut sangat rentan terhadap kode / perintah injeksi dan cacat pada perangkat lunak lain yang memfasilitasi subversi.+


sumber: 
Wikipedia
https://aswendy.wordpress.com/2014/03/07/definisi-web-science/
https://erzamuhtisulistya.wordpress.com/2015/04/20/arsitektur-web/
http://biasshare.blogspot.co.id/2014/03/web-semantic-dan-web-security.html
 

Sejarah, Definisi, Metodologi Suatu Website


                Bagi kalian yang hobi bermain internet, pasti sangatlah tidak asing dengan kata website. Website biasanya bisa kalian akses setelah membuka browser seperti Mozilla, Google Chrome, Safari, Internet Explorer dan sebagainya. Namun website itu sendiri tidak ada dengan sendirinya bukan? Lalu, bagaimana suatu website bisa ada hingga saat ini? Berikut adalah ulasan sejarah bagaimana terjadinya website yang dikutip dari berbagai sumber.

                  1.      Sejarah Website

Penemu situs web adalah Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat di mana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.
Sebuah situs web bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari suatu organisasi, perusahaan. biasanya pembahasan dalam sebuah situs web merujuk pada sebuah ataupun beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah situs web bisa berisi pranala yang menghubungkan ke situs web lain, demkian pula dengan situs web lainnya. Hal ini terkadang membuat perbedaan antara situs web yang dibuat oleh individu ataupun perseorangan dengan situs web yang dibuat oleh organisasi bisnis menjadi tidak begitu jelas.
Situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information Services (IIS).

Web 1.0 (1989-2000)
Ciri website ini:
a.       Halamannya masih statis
b.      Butuh pemahaman bahasa pemrograman web untuk mengubah dan membuat website tersebut.
c.       Masih murni menggunakan HTML.
d.      Pembaca hanya dapat membaca dan mengakses.

Web 2.0 (2001-2010)
Ciri web ini:
a.       Sudah mendukung fasilitas seperti photo sharing, blog, video sharing, media sosial.
b.      Adanya teknologi Ajax.
c.       Adanya berbagai plug-in.


            Web 3.0 (2011-sekarang)
a.       Adanya search engine

                  2.      Definisi Website
   Situs web (bahasa Inggris: website) adalah suatu halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi.[1] Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti Internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat Internet yang dikenali sebagai URL. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di Internet disebut pula sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan WWW. Meskipun setidaknya halaman beranda situs Internet umumnya dapat diakses publik secara bebas, pada praktiknya tidak semua situs memberikan kebebasan bagi publik untuk mengaksesnya, beberapa situs web mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta pembayaran untuk dapat menjadi aggota untuk dapat mengakses isi yang terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surel (e-mail), dan lain-lain. Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan komersil tertentu.
    Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML atau XHTML, kadang-kadang pula disisipi dengan sekelumit bahasa skrip. Berkas tersebut kemudian diterjemahkan oleh peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman pada monitor komputer.
   Halaman-halaman web tersebut diakses oleh pengguna melalui protokol komunikasi jaringan yang disebut sebagai HTTP, sebagai tambahan untuk meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi yang lebih baik, situs web dapat pula mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui protokol HTTPS.

                3.      Metodologi Penggunaan Website
    Supaya bisa berkomunikasi dengan semua komputer yang tersambung ke Internet, digunakan sebuah protokol komunikasi yang menggunakan TCP/IP (Transmission control protocol/Internet Protocol). Setiap komputer yang terhubung ke Internet mempunyai sebuah alamat, misalnya 192.168.14.96.
Untuk memperoleh informasi atau data di Internet, kita dapat mengaksesnya dengan mengetikkan suatu alamat web pada address bar. Alamat suatu situs di Internet disebut nama domain. Jadi nama domain adalah alamat permanen situs didunia Internet yang digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah situs. Dengan kata lain Domain Name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan suatu situs pada Internet.
Kaitannya dengan protokol komunikasi TCP/IP, nama domain dapat diibaratkan seperti buku telepon, kita menggunakan sebuah nomor untuk memanggil seseorang. misalnya ketika kita mengekses situs www.wikipedia.com maka penjelajah web Internet Explorer akan menghubungi sebuah IP misalnya 202.68.0.134.
         Istilah umum dan nama domain adalah URL (uniform resource locator) yang merupakan sarana untuk menentukan alamat yang akan dipakai untuk mengakses Internet. Alamat URL merupakan alamat khusus untuk file tertentu yang bisa diakses oleh Internet. Alamat URL mencangkup semua jenis file lain yang bisa diakses oleh Internet, misalnya file html, zip, rar, jpg, gif, dan png.
Alamat URL yang lengkap adalah sebagai berikut:

Protokol://nama-host/path/nama file

a.    Protokol menunjukan jenis protokol yang akan digunakan, yaitu http, ftp, dan sebagainya.
b.    Nama host adalah nama host (domain) yang dipanggil.
c.    Path adalah lokasi atau direktori tempat file-file diletakan pada web server.
d.    Nama file adalah nama file yang dipanggil.

4.    Metodologi Pemanfaatan Website

a.   Mempromosikan keberadaan nama instansi/perusahaan kepada masyarakat dunia umumnya serta masyarakat Indonesia khususnya. Kurang lebih 50 juta orang di Indonesia mengakses internet.
b.   Dapat menyediakan informasi yang lengkap tentang profil instansi/perusahaan, visi dan misi, fasilitas- fasilitas yang disediakan, informasi mengenai layanan (sevice) yang diberikan, sampai dengan mambangun sebuah komunitas di dunia maya.
c. Mempermudah untuk dapat mengumpulkan tanggapan kritik dan saran dari masyarakat dunia terhadap mutu instansi/perusahaan.
d.    Membangun citra instansi/perusahaan dimata masyarakat luas, dimana hal tersebut di representasikan pada tampilan website.
e.   Mempermudah customer untuk mendapatkan segala informasi mengenai data-data instansi/perusahaan atau pun pelayanan yang diberi.
f.   Membangun sebuah komunitas para loyal customer dimana diharapkan website tersebut dapat menjadi bagian dari proses Customer Relationship Program.

sumber: Wikipedia