League Of Legends Pointer Let's Blogging: April 2015

Jumat, 24 April 2015

D. Manusia Dan Keindahan

Manusia adalah makhluk hidup yang berakal sehat dan memiliki otak yang mampu berpikir secara luas dan terorganisir selayaknya makhluk paling sempurna yang sudah diciptakan oleh Allah SWT. Sebagai makhluk yang berakal, tentu memiliki pemikiran akan sesuatu yang menjadikan sesuatu untuk lebih indah.

Manusia dan keindahan memiliki hubungan yang erat kaitannya dengan sesuatu yang enak dipandang. Salah satu contoh adalah bagaimana seseorang mendandani penampilan mereka sedemkian rupa sehingga akan terlihat lebih cantik maupun lebih tampan. Dengan mempersolek diri mereka, itu sudah menjadi salah satu bagaimana cara mereka untuk lebih memberikan keindahan pada tampilan mereka. Sebagaimana mereka yang mengikuti kontes Miss World atau mereka yang mengikuti lomba busana, sudah menjadikan mereka terkait akan keindahan, sehingga kita dapat menikmati keindahan akan tampilan busana yang mereka tampilkan.


Contoh lain adalah bagaimana manusia yang sangat mengagumi akan keindahan dunia yang sudah diciptakan oleh Tuhan Semesta alam. Para pencinta alam, mereka salah satu contoh hubungan manusia dengan keindahan alam. Karena manusia memiliki ketertarikan akan keindahan suatu seni maupun alam, maka disitulah adanya hubungan antara manusia denan keindahan.

Rabu, 22 April 2015

C. Manusia Dan Cinta Kasih

Artikel sebelumnya sudah membahas mengenai hubungan antara manusia dengan harapan dan kegelisahan. Pada artikel ini akan dibahas mengenai hubungan antara manusia dan cinta kasih.
               
      Masih seputar ilmu budaya dasar yang memiliki beberapa luang lingkup, dan salah satu diantaranya adalah hubungan manusia dengan cinta kasih. Wah, apa hubungan manusia dengan cinta kasih? Loh, sudah pasti ada hubungannya! Lalu apa hubungannya? Akan saya jelaskan pada paragraph selanjutnya.

          Cinta kasih. Cinta kasih merupakan gabungan dua kata yaitu cinta dan kasih. Semua orang pasti mengenal dua kata tersebut. Lantas apa itu cinta? Apa itu kasih? Sebelum itu akan saya beri sebuah contoh agar kalian dapat lebih mengenal lebih dalam mengenai arti dari cinta dan kasih. Pernahkah kalian membaca novel-novel yang sering digambarkan bertajuk cinta? Mungkin seperti novel-novel anak remaja sekarang yang pada dasarnya, mengandung cerita-cerita bertema romance yang berkisah antara seorang pria yang bertemu wanita, kemuadian jatuh cinta. Atau kisah mengenai perjalan cinta kasih seorang remaja. Pasti diantara kalian banyak yang sudah membaca novel bertema cinta. Hampir semua kisah cerita, baik yang tertuang pada novel, maupun yang sudah diabadikan menjadi film memiliki kisah cinta. Ya! Itu merupakan salah satu bentuk contoh cinta tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan. Begitu pula dengan hidup kita. Cinta itu sendiri merupakan suatu perasaan yang memiliki daya tarik terhadap sesuatu yang menjadi objek dari apa yang kita alami atau kita rasakan. Objek apa itu? Suatu objek yang mengandung rasa sayang kepada seseorang atau sesuatu yang membuat kita selalu merindukan rasa tersebut.
               
        Cinta juga bukan hanya berupa perasaan kepada seseorang. Cinta juga dapat membuat seseorang nyaman dan menjadikan kita akan selalu ingin berada didekatnya. Cinta juga bukan hanya berkaitan dengan sesama manusia. Kita pasti pernah mempelajari cinta terhadap Tuhan, terhadap sesama makhluk hidup. Maka dari sini, filosof cinta akan sedikit berbeda dari arti cinta yang sudah dijabarkan dimana sangat berkaitan dengan sesama manusia. Cinta terhadap tuhan adalah suatu pernyataan akan pengabdian kita kepada-NYA. Bagaimana kita beribadah kepada Tuhan alam semesta, Allah SWT. Rasa cinta kepada-NYA lah yang membuat kita menjadi hamba sesungguhnya, yang menjalani segala perintah dan menjauhi laranagnnya. Cinta kepada sesama makhluk hidup sebagai contoh kepada hewan dan tumbuhan, bagaimana kita tetap melestarikan, merawat serta menjaganya. Dari sini, arti cinta sudah berbeda namun tetap memiliki satu arti yaitu, Suatu perlakuan terhadap sesama manusia, Tuhan, dan makhluk hidup, yang menunjukkan rasa akan sayang dan kepedulian. Dari sana, sudah jelas ada hubungan antara manusia dengan cinta.
               
       Contoh paling mudah adalah bagaimana kita jatuh cinta kepada seseorang. Setiap kita insan manusia pasti pernah merasakan indahnya jatuh cinta kepada lawan jenis. Nah, perasaan natural manusia yang jatuh cinta kepada lawan jenis inilah merupakan adanya keterkaitan manusia dengan cinta.

       Selanjutnya adalah kasih. Berdasarkan kata Cinta Kasih, sudah jelas ada kaitan antara cinta dengan kasih. Lalu apa kaitannya? Kaitan yang mudah untuk dicerna adalah, ketika seseorang sudah mencintai, maka akan secara tidak sadar akan tumbuh rasa mengasihi. Inilah keterkaitan antara cinta dengan kasih. Jika berlanjut, maka timbulah rasa sayang.

     Demikianlah penjelasan singkat hubungan manusia dengan cinta kasih. Mohon maaf jika penjelasan yang saya utarakan berbeda dengan apa yang pembaca pahami. Tapi inilah penjelasan yang bisa saya sampaikan mengenai hubungan manusia dan cinta kasih.

Selasa, 21 April 2015

B. Manusia Dan Kegelisahan

Berlanjut dari tautan sebelumnya Manusia danHarapan, kali ini akan dijelaskan mengenai manusia dan kegelisahan. Apa itu kegelisahan? Apa hubungannya dengan manusia? Artikel ini tentu sangat berkaitan dengan artikel sebelumnya yaitu manusia dan harapan.

         Jika ternyata hubungan manusia dan harapan itu sangatlah erat kaitannya dengan kehidupan, begitu pula ada kaitannya dengan kegelisahan. Setiap insan manusia yang memiliki harapan tentu memiliki rasa gelisah, dimana pun dan kapan pun. Kegelisahan, merupakan suatu perasaan tidak nyaman yang membayangi setiap pekerjaan. Perasaan yang mengisyaratkan akan pesimisme ketidakmampuan untuk melakukkan suatu pekerjaan atau menyelesaikan pekerjaan. Atau juga bisa terjadi ketika ada rasa tertekan dari lingkungan luar, maupun lingkungan dalam.


      Contoh sederhana rasa kegelisahan adalah ketika akan ditunjuk kedepan oleh guru untuk mengerjakan soal. Misalkan ada anak yang tidak percaya diri, atau anak yang tidak pemalu. Maka ketika ditunjuk maju untuk mengerjakan soal, akan terjadi tekanan yang menekan anak tersebut sehingga muncul kegelisahan pada dirinya, dimana Ia takut gagal mengerjakan soal, atau dilihat dan ditertawakan teman-temannya. Atau jaga image yang berlebihan merupakan beberapa factor yang membuat anak tersebut gelisah sehingga menekan sistem syaraf dan menjadikan pikiran anak tersebut tidak jernih dan perasaan lega. Itu merupakan contoh hubungan manusia dan kegelisahan yang ternyata berdampak ke hubungan social dalam bermasyarakat.

A. Manusia Dan Harapan

Berkaitan dengan tautan sebelumnya mengenai Definisi Ilmu Budaya Dasar, salah satu dari luang lingkup yang dipelajari adalah bagaimana keterkitan antara manusia dengan harapan. Jika dikaji lagi, apa maksud dengan hubungan Manusia dengan Harapan?

Pernahkah kita sedang melakukkan sesuatu dengan kerja keras dan mengharapkan sesuatu yang dapat menghasilkan akhir yang memuaskan dan sesuai dengan apa yang diinginkan? Mengapa kita beharap agar tercapai tujuan kita? Itu adalah contoh kecil dari luang lingkup hubungan manusia dan harapan. Kita sebagai manusia, makhluk hidup yang memiliki akal sehat dan memiliki perasaan sudah sangatlah tentu berkaitan dengan harapan. Harapan pasti dimiliki oleh setiap insan manusia. Kehisupan manusia tidak dapat dipisahkan dari harapan. Lalu mengapa kita memiliki harapan?


Sebagai contoh lain, kita sebagai mahasiswa maupun mahasiswi pasti akan melakukkan sidang pada semester akhir. Penyelesaian skripsi yang diakhiri dengan sidang adalah salah satu contoh yang dekat dengan kita mahasiswa. Setiap mahasiswa yang akan disidang pasti memiliki harapan akan kelancaran dan keberhasilan yang akan diraih. Memiliki harapan agar dapat lulus sidang. Dari contoh yang sudah diuraikan, maka bisa dikatakan, harapan merupakan keinginan akan ego dari manusia agar tercapai apa yang diinginkan setelah melakukkan usaha. Harapan pula yang menjadikan kita manusia selalu melewati hari-hari dalam berjuang dan berusaha agar menjadi manusia yang berbudaya dan seutuhnya dalam kehidupan bermasyarakat.